Laman

Jumat, 15 Juni 2012

Contoh soal Akuntansi dan Jawabannya

Kasus :
Pada 1 September 1997 ANGGRA mendirikan Perusahaan “MANDIRI ABADI” yang bergerak dalam bidang jasa angkutan. Alat angkutan yang digunakan diperoleh dengan menyewa kepada perusahaan yang lain, demikian pula kantor dan garasi. Transaksi-transaksi berikut ini terjadi selama bulan September 1997.
1.                  Untuk memulai usahanya ANGGRA menyetor uang tunai sebesar Rp. 6.000.000
2.                  Perusahaan menarik pinjaman dari Bank BECEA sebesar Rp. 5.000.000
3.                  Perusahaan membeli bahan-bahan habis pakai (alat tulis, bensin, solar dan oli) dari “YORIMORI” secara kredit senilai Rp. 1.500.000.
4.                  Selama bulan September 1997, perusahaan mengeluarkan sejumlah uang tunai dengan rincian sebagai berikut :
a)                 Membayar biaya sewa alat angkut                                    Rp. 3.000.000
b)                 Membayar Biaya Sewa Kantor dan Garasi          Rp. 1.100.000
c)                 Membayar Biaya Gaji Karyawan                          Rp. 3.000.000
d)                 Membayar Biaya Macam-macam                          Rp.    900.000
e)                 Mengangsur Kredit Bank BECEA             Rp. 1.000.000
f)                  Membayar Biaya Bunga Bank                               Rp.       60.000
g)                 Membayar Hutang Kepada YORIMORI atas pembelian BHP (lihat transaksi Nomer 3)                                                      Rp.    500.000
5.                  Perusahaan memperoleh uang tunai dari penjualan jasa angkutan selama bulan September 1997 sebesar Rp. 9.000.000
6.                  ANGGRA mengambil uang tunai sebanyak Rp. 300.000 untuk membayar SPP anaknya yang belajar di FE GUNADARMA
7.                  Pada akhir bulan September 1997, Bahan Habis Pakai dihitung dan ternyata masih tersisa Rp. 900.000.
Diminta :
Anda sebagai seorang calon Akuntan diminta untuk sesegera mungkin menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
1.      Siapa sajakah pihak-pihak berkepentingan terhadap informasi yang anda buat ?
2.      Informasi apa sajakah yang dapat anda sajikan bagi para pengguna tersebut ?
3.      Langkah-langkah apakah yang harus anda lakukan dalam menyajikan informasi tersebut ? (Siklus Akuntansi)
4.      Paparkan Laporan Keuangan yang bisa anda hasilkan beserta langkah-langkahnya !
Jawaban :
1.                  Para pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan dalam dua golongan besar yaitu :
a)                 Para pengguna yang berkepentingan langsung terhadap perusahaan : pemilik dan calon pemilik, kreditor dan calon kreditor, manajemen, karyawan dan calon karyawan dan pemerintah.
b)                 Para pengguna yang berkepentingan tidak langsung terhadap perusahaan : Analis dan konsultan keuangan, asosiasi dagang dan federasi buruh.
2.                  Akuntansi menyajikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan. Informasi yang disajikan oleh akuntansi adalah informasi yang dianggap akan berguna didalam pengambilan keputusan ekonomi. Bentuk dari informasi akuntansi adalah laporan keuangan, yang merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi. Adapun Laporan keuangan yang dimaksud diantaranya adalah :
a)                 Neraca (Laporan posisi keuangan)
b)                 Laporan Laba rugi
c)                 Laporan Perubahan Modal
d)                 Laporan Aliran Kas
3.                  Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menyajikan informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dapat disebut sebagai Siklus Akuntansi, yang meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a)                 Mendokumentasikan transaksi kedalam Bukti Transaksi
b)                 Mencatat Bukti transaksi kedalam Buku Harian (Jurnal)
c)                 Memposting Jurnal kedalam Buku Besar
d)                 Menentukan saldo buku besar kedalam Neraca Saldo
e)                 Menyesuaikan Buku besar melalui Jurnal Penyesuaian
f)                  Menuangkan penyesuaian kedalam Neraca Saldo setelah Penyesuaian
g)                 Menyusun Laporan Keuangan
h)                 Menutup Buku Besar
4.                  Adapun paparan dari Siklus Akuntansi, sehingga terciptanya suatu informasi akuntansi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan adalah sebagai berikut :
I. Mendokumentasikan Transaksi ke dalam Bukti Transaksi :
II. Mencatat Bukti Transaksi kedalam Buku Harian (Jurnal) :
Jurnal adalah media untuk mencatat transaksi secara urut waktu. Jurnal dirancang sedemikian rupa sehingga menampung transaksi beserta keterangan-keterangan dan kondisi-kondisi yang menyertainya.
Secara sederhana, jurnal transaksi-transaksi diatas dapat dipaparkan sebagai berikut :
Sept 97
K a s
              Modal ANGGRA
Rp. 6.000.000
Rp. 6.000.000
(Untuk mencatat setoran modal ANGGRA Rp. 6.000.000)
Sept 97
K a s
              Hutang Bank
Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000
(Untuk mencatat pinjaman kepada Bank BECEA Rp. 5.000.000)
Sept 97
Bahan Habis Pakai
              Hutang Usaha
Rp. 1.500.000
Rp. 1.500.000
(Untuk mencatat pembelian Bahan Habis Pakai secara kredit kepada YORIMORI Rp. 1.500.000)
Sept 97
Biaya Sewa Alat Angkut
              K a s
Rp. 3.000.000
Rp. 3.000.000
(Untuk mencatat biaya sewa alat angkut Rp. 3.000.000)
Sept 97
Biaya Sewa Kantor & Garasi
              K a s
Rp. 1.100.000
Rp. 1.100.000
(Untuk mencatat biaya sewa kantor&garasi Rp. 1.100.000)
Sept 97
Biaya Gaji Karyawan
              K a s
Rp. 3.000.000
Rp. 3.000.000
(Untuk mencatat biaya gaji karyawan Rp. 3.000.000)
Sept 97
Biaya Macam-macam
              K a s
Rp.    900.000
Rp.    900.000
(Untuk mencatat biaya macam-macam Rp. 900.000)
Sept 97
Hutang Bank
              K a s
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
(Untuk mencatat angsuran kredit pada Bank BECEA Rp. 1.000.000)
Sept 97
Biaya Bunga Bank
              K a s
Rp.      60.000
Rp.     60.000
(Untuk mencatat biaya bunga bank Rp. 60.000)
Sept 97
Hutang Usaha
              K a s
Rp.    500.000
Rp.    500.000
(Untuk mencatat Angsuran Kredit Pada YORIMORI atas pembelian BHP Rp. 500.000)
Sept 97
K a s
              Penj. Jasa Angkutan
Rp. 9.000.000
Rp. 9.000.000
(Untuk mencatat Penjualan Jasa Angkutan Rp. 9.000.000)
Sept 97
Prive, ANGGRA
              K a s
Rp.    300.000
Rp.    300.000
(Untuk mencatat pengambilan pribadi ANGGRA Rp. 300.000)
III. Memposting Jurnal ke Buku Besar
Buku Besar (Ledger) merupakan buku yang berisi kumpulan rekening atau perkiraan (Accounts). Rekening-rekening tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, utang, dan modal pemilik.
Secara sederhana, proses posting jurnal ke dalam buku besar dapat dilihat sebagai berikut :
                        K   a    s                                                          Modal, ANGGRA
9/97   6.000.000
9/97   5.000.000
9/97   9.000.000
Jml    20.000.000
9/97  3.000.000
9/97  1.100.000
9/97  3.000.000
9/97     900.000
9/97  1.000.000
9/97       60.000
9/97     500.000
9/97     300.000
Jml    9.860.000
So.   10.140.000
Jml            0
So.     6.000.000
9/97  6.000.000
Jml  6.000.000
            Bahan Habis Pakai                                                   Hutang Bank
9/97  1.500.000
Jml   1.500.000
Jml       0
So.   1.500.000
9/97  1.000.000
Jml    1.000.000
So.     4.000.000
9/97  5.000.000
Jml    5.000.000
            Bi. Sewa Alat Angkut                                              Hutang Usaha
9/97  3.000.000
Jml   3.000.000
Jml       0
So.   3.000.000
9/97    500.000
Jml      500.000
So.    1.000.000
9/97  1.500.000
Jml    1.500.000
            Biaya Sewa Kantor                                                  Biaya Gaji
9/97  1.100.000
Jml   1.100.000
Jml        0
So.   1.100.000
9/97  3.000.000
Jml   3.000.000
Jml       0
So.    3.000.000
            Biaya Macam-macam                                  Biaya Bunga Bank
9/97    900.000
Jml     900.000
Jml     0
So.    900.000
9/97        60.000
Jml         60.000
Jml      0
So.      60.000
            Penjualan Jasa Angkutan                                        Prive, ANGGRA
Jml      0
So.   9.000.000
9/97  9.000.000
Jml   9.000.000
9/97     300.000
Jml      300.000
Jml      0
So.     300.000
IV. Menentukan Saldo Buku Besar kedalam Neraca Saldo
Neraca Saldo adalah daftar rekening-rekening beserta saldo-saldo yang menyertainya. Adapun saldo rekening diambil dari angka saldo terakhir yang ada di setiap rekening.
Secara umum paparan dari Neraca Saldo adalah sebagai berikut :
PT. MANDIRI ABADI
NERACA SALDO
PER 30 September 1997
Keterangan
Debet
Kredit
Kas
Rp. 10.140.000
Bahan Habis Pakai
Rp.   1.500.000
Hutang Usaha
Rp.   1.000.000
Hutang Bank
Rp.   4.000.000
Modal, ANGGRA
Rp.   6.000.000
Prive, ANGGRA
Rp.      300.000
Penjualan Jasa Angkutan
Rp.   9.000.000
Biaya Sewa Alat Angkutan
Rp.   3.000.000
Biaya Sewa Kantor
Rp.   1.100.000
Biaya Gaji
Rp.   3.000.000
Biaya Macam-Macam
Rp.      900.000
Biaya Bunga Bank
Rp.        60.000
Jumlah
Rp. 20.000.000
Rp.  20.000.000
V. Menyesuaikan Buku besar melalui Jurnal Penyesuaian
Proses penyesuaian merupakan prosedur untuk menyesuaikan rekening-rekening pada akhir periode yang belum menyajikan informasi yang terbaru. Pada dasarnya ada dua ragam penyesuaian, yaitu (1) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah terjadi tetapi belum dicatat, dan (2) penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi-transaksi yang sudah dicatat rekening, tetapi saldo rekeningnya masih harus diperbaiki untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Pada contoh kasus diatas, penyesuaian yang perlu dilakukan adalah Bahan Habis Pakai per 30 September 1997 adalah Rp. 900.000. Berarti Biaya Bahan Habis Pakai yang harus diakui adalah Rp. 600.000 (Rp. 1.500.000-Rp. 900.000). Sehingga jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah :
30/9/97
Biaya Bahan Habis Pakai
              Bahan Habis Pakai
Rp.    600.000
Rp.    600.000
(Untuk mencatat penyesuaian terhadap Bahan Habis Pakai)
VI. Menuangkan penyesuaian kedalam Neraca Saldo setelah Penyesuaian


kumpulan artikel naruto
kumpulan soal akuntansi
heru bambang
PT. MANDIRI ABADI
NERACA SALDO STL PENYESUAIAN
PER 30 September 1997
Keterangan
Debet
Kredit
Kas
Rp. 10.140.000
Bahan Habis Pakai
Rp.      900.000
Hutang Usaha
Rp.   1.000.000
Hutang Bank
Rp.   4.000.000
Modal, ANGGRA
Rp.   6.000.000
Prive, ANGGRA
Rp.      300.000
Penjualan Jasa Angkutan
Rp.   9.000.000
Biaya Sewa Alat Angkutan
Rp.   3.000.000
Biaya Sewa Kantor
Rp.   1.100.000
Biaya Gaji
Rp.   3.000.000
Biaya Macam-Macam
Rp.      900.000
Biaya Bunga Bank
Rp.        60.000
Biaya Bahan Habis Pakai
Rp.      600.000
Jumlah
Rp. 20.000.000
Rp.  20.000.000

1 komentar:

  1. yang nomer 7 "Pada akhir bulan September 1997, Bahan Habis Pakai dihitung dan ternyata masih tersisa Rp. 900.000."
    koq gk ada jurnalnya?
    atau sebenernya tidak harus di jurnal

    BalasHapus