Neraca adalah laporan yang berisi harta (asset),
utang atau kewajiban-kewajiban pada pihak lain (liebilities) beserta
modal (capital) dari suatu perusahaan pada saat tertentu. Oleh karena
itu Neraca terdiri dari tiga kelompok, yaitu aktiva, kewajiban, dan
modal.
Untuk kelompok aktiva diklasifikasikan dari tingkat likuiditasnya (mudah diuangkan). Klasifikasi untuk aktiva:
a. Aktiva lancar (Current assets) terdiri dari semua aktiva yang mudah dijadikan uang dalam jangka waktu yang relatif pendek. aktiva lancar pada umumnya terdiri dari:
1. Kas
2. Wesel Tagih (Not Receivable)
3. Piutang Dagang (Account Receivable)
4. Persediaan Barang (Merchandise Inventory)
5. Perlengkapan Toko (Store Sapplies)
6. Perlengkapan Kantor (Office Supplies)
7. Biaya-biaya yang dibayar di muka (Prepaid Expence)
b. Aktiva tetap (Fixed assets) terdiri dari aktiva yang sifatnya relatif tetap dan mempunyai jangka
waktu perputaran lebih dari satu tahun. Aktiva ini dapat berwujud atau
tidak berwujud. Adanya aktiva tetap ini untuk menjalankan aktivitas
perusahaan bukan untuk dijual. Termasuk di dalamnya antara lain:
1. Peralatan Kantor (Office Equipment)
2. Alat Pengangkut (Delivery Equipment)
3. Gudang (Building)
4. Mesin-mesin (Machinery)
5. Tools (alat-alat)